SAPIENS DAN PROBLEM EKOLOGIS
Oleh : Muhammad Muhibbuddin*
Perubahan iklim global kini menjadi isu sensitif yang cukup menyedot perhatian dunia. Masalah yang mengancam komunitas kehidupan di bumi ini dipandang sangat memprihatinkan dan mencemaskan. Terkait dengan masalah global itu, para pemimpin dunia pada 2009 pernah menggelar konvensi kerangka kerja tentang perubahan iklim PBB/United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC) di Kopenhagen, Denmark.
Pertemuan ini didesign untuk membangun kesepakatan baru sebagai pengganti protokol Kyoto yang telah dirativikasi oleh 145 negara pada 1997. Di forum-forum internasional dan regional lainnya, seperti di forum G-20 dan APEC, juga telah diperbincangkan persoalan ekologis ini. Itu artinya isu perubahan iklim sudah sering diperbincangkan dan didskusikan secara global dalam berbagai forum pertemuan. Tetapi kenyataannya, pertemuan-pertemuan tersebut belum mampu memberikan kontribusi konkrit dalam upaya menekan laju perubahan iklim global. Degradasi lingkungan, emisi gas rumah kaca dan pemanasan global masih terus mengalami eskalasi.